Spesifikasi Khusus Isolator Gempa Untuk Jembatan
SKh 1.7.47 Spesifikasi Khusus Isolator Gempa Untuk Jembatan |
SKh 1.7.47 Spesifikasi Khusus Interim Isolator Gempa Menggunakan Bantalan Karet Inti Timbal Untuk Jembatan
Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk pekerjaan penyediaan dan pemasangan isolator gempa menggunakan Lead Rubber Bearing (LRB) untuk menopang gelagar atau pelat jembatan seperti pada gambar dan yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini
Lead Rubber Bearing (LRB), disebut juga base isolation device, adalah bantalan jembatan yang berfungsi untuk meredam gaya gempa yang terjadi pada jembatan. LRB dirancang menggunakan lapisan elastomer (kompon karet alam) yang diperkuat dengan pelat baja yang direkatkan dengan proses vulkanisasi. LRB dapat memiliki satu atau lebih inti timbal silinder
Lead Rubber Bearing (LRB) yang menggunakan material elastomer dengan redaman tinggi (High Damping Rubber Bearing, HDRB) memiliki faktor redaman > 6%
Lead Rubber Bearing (LRB) yang menggunakan material elastomer dengan redaman rendah (Low Damping Rubber Bearing, LDRB) memiliki faktor redaman ≤ 6%
Lead Rubber Bearing (LRB) tersusun atas karet laminasi, pelat baja vulkanisasi, dan inti timbal yang menghubungkan bangunan bawah dan bangunan atas sebagai perangkat isolasi gempa harus memenuhi ketentuan spesifikasi ini. Persyaratan bahan LRB harus memenuhi persyaratan sesuai Tabel SKh 1.7.47.2.1) dan komponen LRB dapat dilihat pada Lampiran Gambar SKh 1.7.47.2.1)
Standar Rujukan
SNI 6764:2016 Spesifikasi Baja Karbon Struktural (ASTM A36/A36M-12, IDT)
SNI 3967:2013 Spesifikasi dan Metode Uji Bantalan Karet (elastomer) untuk Jembatan
SNI 8389:2017 Cara Uji Tarik Material Logam
SNI 05-0571-1989 Cara Uji Mekanis Mur dan Baud
SNI 1729:2015 Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural
Toleransi
a. Penempatan Lead Rubber Bearing (LRB)
Lead Rubber Bearing (LRB), baut pengunci dan dowel pelengkap harus diletakkan sedemikian hingga sumbunya berada dalam rentang ±3 mm dari posisi yang seharusnya
Elevasi permukaan LRB tunggal atau permukaan rata-rata dari LRB yang lebih dari satu pada setiap penyangga harus berada dalam rentang toleransi ±0,0001 kali jumlah bentang-bentang yang bersebelahan dari suatu gelagar menerus tetapi tidak melebihi ±5 mm
b. Permukaan Beton
Permukaan beton untuk penempatan langsung dari LRB tidak boleh melampaui lebih dari 1/200 dari sebuah bidang datar rencana untuk LRB dan tinggi ketidakrataan setempat tersebut tidak boleh lebih melampaui 1 mm
c. Landasan LRB
Lead Rubber Bearing (LRB) harus dilandasi pada seluruh bidang dasarnya sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar atau disetujui oleh Direksi Pengawas Pekerjaan. Setelah pemasangan, tidak boleh terdapat rongga atau bintik-bintik yang nyata pada landasan. Bahan landasan harus mampu meneruskan beban yang diberikan struktur tanpa kerusakan
Permukaan yang akan diberi mortar tidak susut atau non shrink grout untuk landasan harus disiapkan sebagaimana mestinya sampai suatu keadaan yang sesuai (compatible) dengan adukan semen yang dipilih. Permukaan atas dari setiap bidang landasan di luar LRB harus mempunyai kelandaian yang menurun dari LRB. lihat Lampiran Gambar SKh 1.7.47.1.2)
Ketebalan Lapisan Elastomer
Ketebalan rata-rata adalah rata-rata aritmatika dari ketebalan yang diukur pada lima titik pada permukaan utama seperti yang ditentukan untuk berbagai bantalan berbentuk
- Persegi panjang: sudut dan tengah
- Melingkar: sudut persegi dan tengah
- Elips: ujung dan pusat sumbu mayor dan minor
- Oktagonal: titik tengah sisi persegi panjang dan tengah berbatas
Persyaratan yang diberikan dalam pasal ini berlaku untuk elastomer yang digunakan untuk membuat bagian laminasi dan lapisan penutup dari LRB. Elastomer yang digunakan adalah karet alam
Karet vulkanisasi yang direklamasi atau dilapisi ulang tidak boleh digunakan. Elastomer harus memiliki modulus geser pada regangan geser 100% dalam kisaran 0,3 MPa sampai 1,5 MPa. Elastomer divulkanisasi harus memenuhi persyaratan yang diberikan dalam pasal ini
Pelat Baja Untuk Bantalan Laminasi
Kerataan pelat baja penguat dinilai dengan menempatkan penggaris di sepanjang diagonal (atau diameter) permukaan pelat. Jarak antara penggaris dan permukaan pelat tidak boleh melebihi 1% dari diagonal (atau diameter) atau 1,5 mm, pilih yang lebih besar
Untuk LRB yang terletak di ceruk, toleransi dimensi denah harus -2 mm s.d +0 mm. Untuk LRB yang dihubungkan ke pelat sayap atau ke struktur dengan menggunakan baut, toleransi pada posisi lubang harus ± 0,2% kecuali nilai alternatif disetujui oleh Direksi Pengawas Pekerjaan
Pemasangan Lead Rubber Bearing (LRB)
1. Umum
LRB harus ditandai dengan jelas tentang jenis dan tempat pemasangan pada saat tiba di tempat kerja. Alat-alat penanganan yang cocok harus disediakan sebagaimana diperlukan. Pemindahan beban bangunan atas jembatan pada LRB tidak akan diperkenankan sampai kekuatan landasan telah cukup untuk menahan beban yang diberikan. Perhatian khusus harus diberikan pada setiap penanganan yang diperlukan untuk lubang-lubang yang terekspos
Bilamana diperlukan, pengaturan yang cocok harus dilaksanakan untuk mengakomodasi pergerakan termal dan deformasi elastis dari bangunan atas jembatan yang belum selesai
Bilamana penyangga sementara di bawah pelat dasar LRB dipasang, maka penyangga tersebut harus tahan tekanan menurut beban rancangan atau dilepas sewaktu bahan landasan telah mencapai kekuatan yang diperlukan. Setiap kerusakan yang terjadi sebagai akibat dari pelepasan penyangga sementara tersebut harus diperbaiki dengan menggunakan bahan yang sejenis dengan bahan landasan
2. Landasan LRB
Pemilihan bahan landasan harus berdasarkan cara pemasangan LRB, ukuran celah yang akan diisi, kekuatan yang diperlukan, waktu pengerasan (setting time) yang diperlukan, jenis LRB, ukuran perletakan, pembebanan pada LRB, urutan dan waktu pelaksanaan, pembebanan dini, ketentuan geser (friction), pengaturan dowel, ruangan untuk mencapai LRB, tebal bahan yang diperlukan, rancangan dan kondisi permukaan pada lokasi LRB, penyusutan bahan landasan
Komposisi dan kelecakan (workability) bahan landasan harus dirancang berdasarkan pengujian dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas. Dalam beberapa hal, mungkin perlu melakukan percobaan untuk memastikan bahan yang paling cocok
Celah yang terbentuk antara LRB dengan landasan harus diisi menggunakan semen grout atau epoxy resin (untuk celah <5mm). Penggunaan bahan seperti timbal, yang cenderung meleleh di bawah tekanan beban, meninggalkan bintik-bintik besar, harus dihindarkan
3. Penyetelan LRB
LRB dapat diletakkan langsung pada beton asalkan berada dalam toleransi yang disyaratkan untuk kedataran dan kerataan. Sebagai alternatif, LRB tersebut harus diletakkan pada suatu lapisan bahan landasan
Download SKh 1.7.47 Spesifikasi Khusus Interim Isolator Gempa Menggunakan Bantalan Karet Inti Timbal Untuk Jembatan
Untuk mengunduh file, silahkan tekan tulisan download yang berada dibawah ini secara Gratis alias cuma-cuma
Download |
Post a Comment for "Spesifikasi Khusus Isolator Gempa Untuk Jembatan"