GAMBAR JEMBATAN GIRDER PCI BENTANG 40 METER FORMAT AUTOCAD
Apakah yang dimaksud dengan Jembatan Girder PCI??
Seperti artikel sebelumnya tentang Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 35 Meter Format Autocad, menyebutkan bahwa :
PCI Girder kepanjangan dari Prestressed Concrete I Girder (Balok Beton Prategang I). Jembatan Balok Beton Prategang I/ PCI Girder adalah jembatan yang gelagarnya terbuat dari beton dan baja mutu tinggi atau dikenal dengan beton prategang. Baja yang dipakai disebut tendon yang dikelompokkan dan membentuk kabel.
Menurut Lin T.Y., dan Burns Ned H., (2000) dalam buku “Struktur Beton Prategang”, ada tiga konsep yang dapat digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis sifat-sifat dasar dari beton prategang yaitu sebagai berikut :
1. Sistem prategang untuk mengubah beton menjadi elastis.
2. Sistem prategang untuk mencapai keseimbangan beban.
3. Sistem prategang untuk kombinasi baja mutu tinggi dengan beton.
Sistem Penarikan Baja Prategang (Stressing girder)
1. Pratarik (Pre-tension)
Pada sistem pratarik, baja prategang ditarik/diregangkan terlebih dahulu dan dijangkarkan pada tembok/dinding penahan (bulkhead), baru kemudian beton dicor. Setelah beton mencapai umur/kekuatan tertentu, baja prategang menekan kom-ponen/balok. Transfer gaya prategang umumnya melalui ikatan/lekatan antara baja prategang dengan beton yang mengeli-linginya (Aboe, A.K., 2006).
2. Paska tarik (Post-tension)
Sistem paskatarik merupakan kebalikan sistem pratarik. Pada cara ini pertama-tama beton dicor/dicetak terlebih dahulu, dengan baja prategang sesuai alinyemen yang direncanakan terletak di dalam selongsong juga ikut tercor. Setelah beton mencapai umur/kekuatan tertentu, baja prategang ditarik dan dijangkarkan/ diangkurkan pada ujung komponen. Transfer gaya prategang pada sistem ini melalui angkur (Aboe, A.K., 2006).
Penggunaan sistem post-tensioning dipilih karena pertimbangan:
1) Keterbatasan lahan di proyek FO Amplas untuk menjadi lokasi pencetakan girder.
2) Dibutuhkan bentuk tendon yang melengkung. Pengerjaan stressing dengan cara pre-tension akan sulit untuk membentuk tendon yang melengkung.
3) Dengan panjang bentang girder 37,9 m, penggunaaan sistem pre-tension akan mahal dalam hal begisting.
4) Kemudahan pelaksanaan
Pembebanan
Peraturan tentang pembebanan jembatan di Indonesia mengacu pada Peraturan Standar Pembebanan Untuk Jembatan RSNI T-02-2005, Standar Perencanaan Gempa Untuk Jembatan SNI 2833-2008, dan Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan RSNI T-12-2004. Kombinasi pembebanan yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan RSNIT-02-2005.
Perencanaan Balok Prategang
Menurut SK-SNI-03-1726-2002 pasal 3.11.4, tegangan ijin beton untuk komponen struktur lentur dan tendon prategang sebagai berikut ini.
1. Tegangan ijin beton saat transfer untuk struktur lentur tidak boleh melebihi nilai berikut:
a. serat terluar mengalami tegangan tekan (fci) ≤ 0,60 . f’ci
b. serat terluar mengalami tegangan tarik (fti) ≤ 0,25 .
2. Tegangan ijin beton saat akhir untuk struktur lentur tidak boleh melampaui nilai berikut:
a. serat terluar mengalami tegangan tekan (fcs) ≤ 0,45 . f’c
b. serat terluar mengalami tegangan tarik (fts) ≤ 0,50 .
3. Tegangan ijin tarik tendon prategang (fps) tidak boleh melampaui nilai berikut:
a. Akibat gaya pengangkuran tendon ≤ 0,94 . fpy, tetapi tidak lebih besar dari 0,85 . fpu.
b. Sesaat setelah pemindahan gaya pratekan ≤ 0,82 . fpy, tetapi tidak lebih besar dari 0,74 . fpu.
c. Tendon paskatarik pada daerah angkur dan sambungan sesaat setelah penyaluran gaya ≤ 0,70 fpu.
Baja Prategang
Baja yang digunakan sebagai tulangan prategang merupakan jenis uncoated stress relieve seven wire strand low relaxation. Baja strand merupakan jenis yang paling banyak digunakan untuk penegangan post-tension. Strand yang digunakan pada proyek ini sesuai spesifikasi ASTM A416. Baja strand difabrikasi dengan memuntir beberapa kawat secara bersamaan. Seven wire strand terdiri dari 7 (tujuh) untaian kawat, dengan posisi kawat 1 (satu) untai ditengah dan 6 (enam) sisanya mengelilingi satu kawat pusat. Strand low relaxation digunakan untuk mencapai konstruksi yang efisien.
Jenis Kawat baja Prategang:
1. Kawat tunggal (wire)
Kawat tunggal ini biasanya dipergunakan dalam beton prategang dengan system pra-tarik (pretension method).
2. Untaian kawat (strand)
Untaian kawat ini biasanya dipergunakan dalam beton prategang dengan system pasca-tarik (post-tension).
3. Kawat batangan (bar)
Kawat batangan ini biasanya digunakan untuk beton prategang dengan system pra-tarik (pretension). Jenis-jenis lain tendon yang sering digunakan untuk beton prategang pada sitem pre-tension adalah seven-wire strand dan single-wire. Untuk seven-wire ini, satu bendel kawat teriri dari 7 buah kawat, sedangkan single wire terdiri dari kawat tunggal.
Download Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad
File ini termasuk file yang BERPASWORD dan BERBAYAR, untuk mendapatkan password silahkan menghubungi KONTAK KAMI. Atau silahkan klik tab INFORMASI pada web untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. |
---|
Harga | Download | Preview |
Catatan penting: Ketika menemukan file winrar tidak bisa di extract atau corrupt, maka solusinya adalah dengan mengupdate aplikasi winrar di komputer anda ke versi yang baru. Download winrar terbaru disini |
---|
Screenshoot Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 01 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 02 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 03 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 04 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 05 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 06 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 07 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 08 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 09 |
Gambar Jembatan Girder PCI Bentang 40 Meter Format Autocad 10 |
Post a Comment for "GAMBAR JEMBATAN GIRDER PCI BENTANG 40 METER FORMAT AUTOCAD"