Istilah dan Definisi Dalam Perencanaan Jalan
Alinyemen Horisontal
Alinyemen Vertikal
Badan Jalan
Bahu Jalan
Batas Median
Daerah di Luar Kota
Daerah Manfaat Jalan (Damaja)
Daerah Milik Jalan (Damija)
Daerah Pengawasan Jalan (Dawasja)
Daerah Perkotaan
Ekivalen Mobil Penumpang (emp)
Faktor-K
Faktor F
Jalan Arteri
Jalan Kolektor
Jalan Lokal
Jalan Antar Kota
Jarak Pandang (Jr)
Jarak Pandang Mendahului (Jd),
Jarak Pandang Henti (JP)
Jarak Pencapaian Kemiringan
Jalur
Jalur Lalu lintas
KAJI
Kapasitas Jalan
Kecepatan Rencana (VR)
Lajur
Lajur Pendakian
Mobil Penumpang
Satuan Mobil Penumpang (SMP)
Strip Tepian
Tingkat Arus Pelayanan (TAP)
Volume Jam Rencana (VJR)
Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata
(LHR)
Volume Lalu lintas Harian Rencana (VLHR)
|
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
|
Proyeksi garis sumbu
jalan pada bidang horisontal
Proyeksi garis sumbu
jalan pada bidang vertikal yang melalui sumbu jalan
adalah bagian jalan
yang meliputi seluruh jalur lalu lintas, median, dan bahu jalan.
adalah bagian daerah
manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur lalu lintas untuk menampung
kendaraan yang berhenti, keperluan darurat, dan untuk pendukung samping bagi
lapis pondasi bawah, lapis pondasi, dan lapis permukaan.
Jalan adalah bagian
median selain jalur tepian, yang biasanya ditinggikan dengan batu tepi jalan.
adalah, daerah lain
selain daerah perkotaan.
adalah daerah yang
meliputi seluruh badan jalan, saluran tepi jalan dan ambang pengaman.
adalah daerah yang
meliputi seluruh daerah manfaat jalan dan daerah yang diperuntukkan bagi
pelebaran jalan dan penambahan jalur lalu lintas di kemudian hari serta
kebutuhan ruangan untuk pengaman jalan.
adalah lajur lahan yang
berada di bawah pengawasan penguasa jalan, ditujukan untuk penjagaan terhadap
terhalangnya pandangan bebas pengemudi kendaraan bermotor dan untuk
pengamanan konstruksi jalan dalam hal ruang daerah milik jalan tidak
mencukupi.
adalah daerah kota yang
sudah terbangun penuh atau areal pinggiran kota yang masih jarang
pembangunannya yang diperkirakan akan menjadi daerah yang terbangun penuh
dalam jangka waktu kira-kira 10 tahun mendatang dengan proyek perumahan,
industri, komersil, dan berupa pemanfaatan lahan lainnya yang bukan untuk
pertanian.
adalah faktor dari
berbagai kendaraan dibandingkan terhadap mobil penumpang sehubungan dengan
pengaruhnya kepada kecepatan mobil penumpang dalam arus lalu lintas campuran.
adalah faktor berupa
angka yang memperbandingkan volume lalu lintas per jam yang didasarkan pada
jam sibuk ke 30-200 dengan volume lalu lintas harian ratarata tahunan.
adalah faktor variasi
tingkat lalu lintas per 15 menit dalam satu jam, ditetapkan berdasarkan
perbandingan antara volume lalu lintas dalam satu jam dengan 4 kali tingkat
volume lalu lintas per 15 menit tertinggi.
Jalan yang melayani
angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata
tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien,
Jalan yang melayani
angkutan pengumpul/pembagi dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang,
kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi,
Jalan yang melayani
angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan
rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi
adalah jalan jalan yang
menghubungkan simpul-simpul jasa distribusi
dengan ciri-ciri tanpa
perkembangan yang menerus pada sisi mana pun termasuk desa, rawa, hutan,
meskipun mungkin terdapat perkembangan permanen, misalnya rumah makan,
pabrik, atau perkampungan.
adalah, jarak di sepanjang
tengah-tengah suatu jalur dari mata
pengemudi ke suatu
titik di muka pada garis yang sama yang dapat dilihat oleh pengemudi.
adalah jarak pandang
yang dibutuhkan untuk dengan
aman melakukan gerakan
menyiap dalam keadaan normal.
adalah jarak pandang ke
depan untuk berhenti dengan aman
bagi pengemudi yang
cukup mahir dan waspada dalam keadaan biasa.
adalah panjang jalan
yang dibutuhkan untuk mencapai perubahan kemiringan melintang normal sampai
dengan kemiringan penuh.
adalah suatu bagian
pada lajur lalu lintas yang ditempuh oleh kendaraan bermotor (beroda 4 atau
lebih) dalam satu jurusan.
adalah bagian daerah
manfaat jalan yang direncanakan khusus untuk lintasan kendaraan bermotor
(beroda 4 atau lebih).
adakah singkatan dari
Kapasitas Jalan Indonesia.
adalah arus lalu lintas
maksimum yang dapat dipertahankan pada suatu bagian jalan pada kondisi
tertentu, dinyatakan dalam satuan mobil penumpang per jam
adalah kecepatan
maksimum yang aman dan dapat dipertahankan di sepanjang bagian tertentu pada jalan
raya tersebut jika kondisi yang beragam tersebut menguntungkan dan terjaga
oleh keistimewaan perencanaan jalan.
adalah bagian pada
jalur lalu lintas yang ditempuh oleh satu kendaraan bermotor beroda 4 atau
lebih, dalam satu jurusan.
adalah lajur tambahan pada bagian jalan
yang mempunyai kelandaian
dan panjang tertentu untuk menampung
kendaraan dengan kecepatan rendah terutama kendaraan berat.
adalah kendaraan beroda 4 jenis sedan atau
van yang berfungsi sebagai alat angkut penumpang dengan kapasitas tempat
duduk 4 sampai 6.
adalah jumlah mobil penumpang yang
digantikan tempatnya oleh kendaraan jenis lain dalam kondisi jalan, lalu
lintas dan pengawasan yang berlaku.
adalah bagian datar median, yang
perkerasannya dipasang dengan cara yang sama seperti pada jalur lalu lintas
dan diadakan untuk menjamin ruang bebas samping pada jalur.
adalah kecepatan arus maksimum yang layak
diperkirakan
bagi arus kendaraan yang melintasi suatu
titik atau ruas yang seragam pada suatu jalur atau daerah manfaat jalan selama
jangka waktu yang ditetapkan dalam kondisi daerah manfaat jalan, lalu lintas,
pengawasan, dan lingkungan yang berlaku dinyatakan dalam banyaknya kendaraan
per jam.
adalah prakiraan volume lalu lintas per jam
pada jam sibuk tahun rencana, dinyatakan dalam satuan SMP/jam, dihitung dari
perkalian VLHR dengan faktor K.
adalah volume total yang melintasi suatu
titik atau ruas pada fasilitas jalan untuk kedua jurusan, selama satu tahun
dibagi oleh jumlah hari dalam satu tahun.
adalah taksiran atau prakiraan volume lalu
lintas harian untuk masa yang akan datang pada bagian jalan tertent
|
Post a Comment for "Istilah dan Definisi Dalam Perencanaan Jalan"