PERENCANAAN DRAINASE JALAN
PERENCANAAN DRAINASE
JALAN
Definisi
- Drainase adalah suatu sistem untuk membuang kelebihan air pada suatu kawasan.
- Pembagian umum sistim drainase: drainase perkotaan, drainase lahan, drainase
jalan.
Debit Rencana
- Debit puncak dan jumlah volume air yang harus dibuang.
- Sistem drainase direncanakan untuk beban hujan dengan periode ulang
tertentu.(misal 1-2 tahun untuk perumahan, 5-10 tahun untuk daerah komersial)
- Untuk jalan secara mendasar sesuai dengan derajat kepentingan jalan
tersebut. Jalan Tol: 25 tahun, Jalan Arteri: 10 Tahun, Jalan Kolektor: 7 tahun,
dan jalan lokal: 5 tahun
Acuan
·
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38
tentang Jalan
·
SNI 03-1724-1989, Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk bangunan di
Sungai;
·
SNI 02-2406-1991, Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan;
·
SNI 03-2415-1991, Metode Perhitungan Debit Banjir;
·
SNI 03-3424-1994, Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan;
·
SNI 03-2453-2002, Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan
Pekarangan;
·
SNI 06-2459-2002, Spesifikasi Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan;
·
Pt. T-04-2002-B, Tata
Cara Penanggulangan Erosi Permukaan Lereng Jalan dengan Tanaman.
Komponen Perencanaan Drainase
·
Identifikasi
pola drainase umum kawasan (Master plan drainase kawasan dan survey)
·
Identifikasi
elevasi muka air tanah
·
Perhitungan
beban drainase
·
Pemeriksaan
elevasi jalan, saluran dan prasarana eksisting lainnya.
·
Perencanaan
Drainase Permukaan dan Bawah permukaan
Identifikasi Pola Umum Drainase
·
Jaringan
drainase alam dan perubahannya
·
Saluran
drainase kota, lahan dan jalan eksisting
·
Penentuan
titik pembuangan / outfall
·
Penentuan
kemiringan saluran dan arah aliran
·
Penentuan
kebutuhan saluran perlintasan (gorong-gorong)
·
Potensi
erosi dan sedimentasi dari lahan.
Perhitungan Beban Drainase Permukaan
1.
Pengumpulan
data hidrologi
2.
Analisis hidrologi, meliputi:
·
Perhitungan
curah hujan wilayah
·
Perhitungan
curah hujan rencana
·
Penyusunan
kurva intensitas – durasi hujan (IDFC)
·
Penentuan
daerah layanan / catchment area
·
Perhitungan
waktu konsentrasi
·
Perhitunagn
debit rencana
Komponen Sistem Drainase Jalan
Standar komponen sistem drainase
jalan:
1. Kemiringan dan lebar bahu jalan
2. Inlet dari bahu jalan menuju ke
drainase samping
3. Saluran samping
4. Inlet dan outlet gorong-gorong
5. Box sedimentasi
6. Manhole
7. Trashrack
8. Drainase bawah permukaan
Parameter Perhitungan Drainase Jalan
1. Aspek Hidrologi: Metoda Rasional:
Q=C.I.A ,dimana
Q= Beban Debit (m3/s)
C=Koefisien runoff
I=Intensitas Hujan (m/s)
A=Luas Daerah Tangkapan Drainase (m2)
2. Aspek Hidrolik: Persamaan Manning:
Q=(1/n).R2/3.S1/2.a ,dimana
Q=Debit (m3/s)
n=koefisien kekasaran saluran
a=luas penampang basah saluran (m2)
R=Jari Jari Hidraulik saluran=a/p (m)
p=keliling basah saluran (m)
S=kemiringan saluran
Salam Sejahtera,
ReplyDeleteApabila Membutuhkan Barang peralatan uji lab sipil , untuk Tanah , Beton , Aspal , Batuan , Semen , Hidrolika , tambang , dan lain-lain
Kami PT. Mektan Babakan Tujuh Utama, akan siap melayani untuk melngkapi kebutuhan anda.
DAPAT HUBUNGI KAMI DI :
PT.Mektan Babakan Tujuh Utama [PT.MBT UTAMA]
Jl. Raya Batujajar No.237, Laksanamekar, Bandung Barat
40553
Office : 022-686.6302 [Fast Response]
WA / Phone : 081.220.636.447
Email :
Mektan1974@yahoo.com
mbtoriginal@yahoo.com
Website :
www.mbtoriginal.com
www.alatlabsipil.com
www.mektan.com
Maps
https://goo.gl/maps/r73YQWSum762
kerens ulasanya, kebetulan ada kerjaan perencanaan drainase nie, thanks ya informasinya
ReplyDelete